Bisnis online, apa sih artinya? Secara sederhana saya mengartikannya adalah usaha yang dijalankan secara online melalui internet. Kita bisa menjalankan usaha tersebut menggunakan media website atau blog milik sendiri, melalui email, melalui situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan sebagainya. Yang namanya bisnis tentu ada sebuah tujuan untuk mencari keuntungan (profit). Banyak bentuk-bentuk bisnis yang bisa kita jalankan secara online melalui internet. Kalau kita pintar mengambil peluang bisnis tersebut, bukan tidak mungkin kita bisa mendapatkan keuntungan dari bisnis online.
Apa kelebihan dan kekurangannya?
Beberapa kelebihannya antara lain:
Tidak dibatasi waktu dan tempat. Bisnis online bisa dijalankan 24 jam penuh. Hal ini terjadi karena dukungan internet yang bisa dijalankan kapan saja. Produk yang kita jual bisa tetap terpasarkan selama 24 jam meskipun kita sedang tidur. Selain itu, bisnis kita bisa merambah kesegala penjuru dunia selama lokasi tersebut terjangkau oleh internet. Bisnis online bisa dijalankan dari mana saja.
Memperluas pangsa pasar bisnis. Dengan tidak adanya batasan waktu dan tempat, membuat bisnis yang kita jalankan secara online memilihi pangsa pasar yang lebih besar. Kita tidak hanya bisa menjual produk di daerah Jakarta saja, tetapi bisa memasarkannya ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan ke USA.
Biaya yang lebih kecil. Bayangkan saja, dengan menjalankan bisnis online, kita tidak memerlukan gedung untuk memajang produk-produk kita. Kita juga tidak memerlukan ongkos promosi yang besar dibandingkan dengan pemasaran secara tradisional. Kita bisa memanfaatkan internet untuk memasarkan produk kita. Hebatnya, promosi melalui internet tersebut bisa kita lakukan dengan gratis.
Kita bisa membangun bisnis online dengan modal yang kecil. Bahkan kelihatan tidak bermodal sama sekali.
Sedangkan kekurangannya antara lain:
Tidak semua produk atau jasa yang bisa dipasarkan secara online.
Rasa kepercayaan konsumen khususnya di Indonesia terhadap bisnis online masih kecil. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya aksi penipuan yang terjadi melalui internet.
Beberapa jenis bisnis online yang sejauh ini saya ketahui antara lain:
Jualan barang atau jasa. Bisnis semacam ini bentuknya tidak berbeda dengan jualan barang atau jasa secara tradisional. Kita mempunyai produk baik barang atau jasa, kemudian menjualnya kepada konsumen. Perbedaannya adalah media yang kita gunakan untuk menjual produk tersebut. Jika secara tradisional kita menjualnya melalui toko yang kita dirikan atau memasarkannya dari pintu ke pintu, dengan konsep bisnis online, bangunan toko tersebut tidak ada lagi. Kita memasarkannya melalui sebuah website atau email di internet. Sistem bisnis semacam ini sering disebut sebagai e-commerce. Contoh : www.bukukita.com
Bisnis Affiliasi.
Bisnis ini merupakan sebuah bentuk kerjasama antara kita dengan sebuah pemilik produk. Tugas kita adalah membantu memasarkan produk-produknya. Kita akan mendapatkan komisi atas hasil penjualan itu. Komisi itu biasanya besarnya sekian persen dari harga jual produk. Misalnya 30%, 45%, dan sebagainya. Contoh: www.amazon.com.
Bisnis Advertising. Bisnis ini merupakan bisnis yang bergerak dalam bidang periklanan di internet. Menurut saya, ada 2 jenis pebisnis online yang bisa mendapatkan profit dari bisnis periklanan ini.
Broker Iklan. Pebisnis semacam ini adalah orang yang menyediakan tempat untuk mempertemukan seorang pemilik produk yang ingin mengiklankan produknya (advertiser), dengan orang yang mau memasang iklan produk tersebut (publisher).
Publisher itu sendiri. Publisher biasanya mempunyai sebuah blog atau website yang digunakan untuk memasang iklan dari pada advertiser tersebut. Pebisnis online semacam ini bisa diibaratkan sebagai pemilik koran. Koran merupakan sebuah media yang isinya berita-berita. Namun, kita bisa menemukan iklan yang dipasang pada koran tersebut.
Perbedaannya, sebagai publisher, kita tidak harus menulis berita saja pada website atau blog kita, tetapi bisa apa saja selagi itu bisa membuat website kita dikunjungi banyak orang.
0 Comments